
Pertama kali gue ketemu makhluk satu ini, I have no feeling about her. Maksud gue, we're not made to be friends. Yep, itu kesan pertama gue. Sebenernya kita udah sekelas pas kelas 1, tapi waktu itu gue dan dia adalah orang yang bertolak belakang. Dia kayaknya diciptakan untuk berkoar-koar kesana kemari (?), sedangkan gue adalah orang yang iya-iya aja. Dia temennya banyak, gue nggak. Begitulah gampangnya. Selama kelas 1, hmm gimana ya, ya begitu deh. Paling kelas 1 akhir-akhir, jadi agak gimana gitu, gara-gara kita bikin geng namanya Fruitpunch (labil kan), jadinya deket deh, tapi belom yang gimanaaaaa gitu.
Naek kelas 2, pisah kelas, gue di IPA 3, dia di IPA 2. Gue ditinggalkan sendirian, sementara dia, Ajer, dan Ayas seperti punya dunia yang gak bisa gue masukin karena udah beda (serius gue ngerasa gitu loh). Yaudah, kelas 2 pun hilang.
Nah, kelas 3...................... Sekelas lagi. Duduk semeja pula. Dengan rela gue ditinggalkan sendirian selama seminggu pertama karena dia sibuk dengan MOS anak baru, huhuhuh. Kesini-sininya, eh.... apa-apa sama dia. Cerita iya, kemana mana iya, nyampe menghina orang pun bareng-bareng. Huahahahahahaha. Thanks God I have her as my chairmate.
I lop yu lop :-*
Be First to Post Comment !
Post a Comment