Kita semua berasal dari tanah, dan akan kembali ke tanah juga.
Saat ini gue lagi ada dalam perjalanan menuju rumah sepupu gue yang di Tangerang. Kenapa? Their father has passed away.
Ini kabar yang amat sangat tidak disangka-sangka keluarga besar gue, mengingat sebelumnya gak ada kabar sama sekali kalau paman gue ini sakit, or something like that. Beda sebelumnya sama nenek dan om gue yang pada awalnya emang udah sakit kanker.
Gue sendiri baru tau jam 10 tadi, pas gue bangun. Darimana? Dari Facebook. Hebat gak? Bangun-bangun buka Facebook, liat status, dan gue merasa linglung. Ga mungkin, pikir gue, he was fine and he wasn't suffering from anything. Tapi itu faktanya. Gue baru bisa menerima setelah bener-bener ngeliat status tante dan om gue. Oke, ini beneran. He has passed away. At the age of 49. Because of heart attack.
Gue sendiri, sebenernya ga deket sama paman gue itu. Ngomong pun jarang, jarang banget. Gue lebih deket sama anak-anaknya. Tapi entah kenapa, gue berasa nyesek pas tau. Entah kenapa.
Gue, selalu berpikiran, ah gue ga bakal mati sekarang, gue masih muda, kuliah aja baru mulai, nikah aja belom, punya anak apalagi. Tapi sekarang gue mulai berpikir, gue bisa aja mati besok, bisa aja pas tidur gue ga bangun lagi. Dosa gue masih banyak, jangan sampe gue meninggal sekarang.
Memang, bukan kita yang mengatur itu semua, tapi Allah. Namanya kematian, ga akan bisa dihindari. Mungkin, paman gue itu udah menyelesaikan tugasnya di dunia ini, seperti Nabi Muhammad yang dipanggil oleh Allah setelah Islam benar-benar diakui dan diikuti oleh semua orang.
Tapi jujur sejujur-jujurnya, gue gak siap dan belom siap sama sekali. Dan juga gue belom siap untuk kehilangan orang-orang sekitar gue. Sama sekali ngga siap.
Semoga Allah masih menganugrahkan umur buat gue, dan orang-orang sekitar gue sampai gue bisa membanggakan. Amin.
Be First to Post Comment !
Post a Comment